Hari ini menjadi hari penuh emosi bagi penggemar dan pemain ONIC Esports, khususnya Fnatic ONIC. Tim harus mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah tim, Paul Denver Lintag Miranda, atau yang lebih akrab disapa Coach Yeb. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi ONIC.
“Selamat tinggal kepada seorang pemimpin, mentor, dan ahli strategi luar biasa, Coach Yeb. Di bawah bimbingannya, Fnatic ONIC mencapai banyak prestasi baru, PTTOGEL dari menyempurnakan permainan hingga membangun semangat dan ketangguhan dalam setiap anggota tim. Coach Yeb tidak hanya membawa strategi, tetapi juga semangat, dedikasi, dan visi yang menyatukan kami di setiap pertandingan. Dedikasi dan keyakinannya akan selalu menjadi bagian dari perjalanan Fnatic ONIC,” tulis akun ONIC Esports.
Kepergian Coach Yeb tentu menjadi bagian yang menyedihkan bagi para pemain, termasuk Kairi, jungler andalan Fnatic ONIC. Dalam video di channel YouTube ONIC, Kairi tampak menangis di balik kacamatanya.
“Kalau kalian nonton rekaman ini, itu artinya gue nggak bersama kalian di ONIC. Gue cuma mau bilang, ‘Gue sayang banget sama kalian, sumpah’. Good luck, good luck,” pesan sang pelatih yang membuat para pemain ONIC menitikkan air mata.
Selama berada di Indonesia, Yeb berhasil mengukir prestasi yang luar biasa. Di bawah arahannya, ONIC berhasil menjadi juara MPL ID Season 13, serta mencapai posisi runner-up di turnamen dunia seperti M5 World Championship dan Games of the Future 2024. Dedikasi dan kemampuan Yeb untuk memahami permainan membuatnya dihormati sebagai salah satu pelatih terbaik di MPL ID.
Kepergian Coach Yeb meninggalkan warisan berharga bagi Fnatic ONIC. Semangat, disiplin, dan kerja keras yang ia tanamkan di tim akan terus dikenang dan menjadi bagian penting dari perjalanan ONIC di panggung MPL ID.
“Terima kasih untuk segalanya, Coach Yeb. Semoga sukses dalam perjalananmu selanjutnya—kamu akan selalu menjadi bagian dari keluarga Fnatic ONIC,” tutup akun ONIC.
Sumber : Duniagameseru.id
