Menjadi juara MPL Philippines Season 15 (MPL PH S15) adalah keberhasilan besar bagi Team Liquid PH (TLPH) di musim ini. The Cavalry berhasil merebut kembali gelar juara INITOGEL di musim ganjil pada tahun ini dan merebut tiket menuju ke MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 Esports World Cup. Pada tahun sebelumnya, Team Liquid PH juga berhasil menjadi juara MPL PH S13 dan melaju ke MSC 2024 Esports World Cup.
Perjalanan Team Liquid PH di musim ini terbilang cukup baik. Setelah sempat mengalami naik turun performa, kehadiran sosok Kiel “OHEB” Soriano alias “The Filipino Sniper” di dalam The Cavalry membawa kekuatan baru. Team Liquid PH menjelma menjadi sosok ‘Super Team’ yang siap bersaing dengan kekuatan besar lainnya.
Keberhasilan Team Liquid PH untuk merebut kembali gelar juara juga memutus dominasi dari salah satu pesaing mereka, ONIC Philippines. Usai menjadi juara MPL PH S14, M6 World Championship dan ESL Snapdragon Mobile Masters, ONIC PH benar-benar melampaui kepopuleran TLPH.
Namun, terlepas dari keberhasilan Team Liquid PH meraih kejayaan di musim ini ada sebuah cerita menarik mengenai bagaimana awalnya OHEB bergabung dengan The Cavalry. Apa yang membuat ‘The Filipino Sniper’ tertarik untuk memperkuat sang Kuda Biru di MPL Philippines Season 15 (MPL PH S15)?
Cerita OHEB Gabung Team Liquid PH: Trial dan Membawa Dampak Positif Untuk Tim
Jauh sebelum MPL PH S15 dimulai, kita ketahui bersama bahwa OHEB pernah terlihat berada di Gaming House (GH) milik Team Liquid PH dalam sesi livestreaming Jungler Karl “KarlTzy” Nepomuceno. Spekulasi mengenai bergabungnya OHEB ke TLPH kemudian menyeruak hingga akhirnya ia diumumkan.
Dilansir dari media SPIN PH, General Manager Team Liquid PH, Mitch Liwanag menyatakan bahwa awal OHEB bergabung ke dalam tim adalah ketika pihak tim mengumumkan untuk melakukan rekrutmen atau uji coba/trial pemain. Ketika perjalanan OHEB bersama Blacklist International berakhir setelah 4 tahun, ia kemudian mencoba untuk bergabung ke Team Liquid PH menggantikan Benedict “Bennyqt” Gonzales.
“Kami mengumumkan (akan) menguji coba (pemain), kami mencari seorang Gold Laner. Sebenarnya, nama OHEB muncul. Kebetulan ini (TLPH) adalah tim pertama baginya setelah ia kembali memulai. Dia sudah (bersama) di tim Blacklist selama hampir berapa tahun lamanya,” ucap Mitch Liwanag.
“Dia (OHEB) kemudian menjalani uji coba/trial dan bilang ‘saya benar-benar mau bergabung’ namun dia masih terikat kontrak dengan Blacklist. (Tapi) Blacklist sangat berbaik hati, mereka mau memberikan OHEB kepada kami tanpa melakukan buyout,” ujar Liwanag menambahkan.
Berakhirnya perjalanan OHEB bersama Blacklist International menjadi akhir juga bagi The Agents di MPL PH pada bulan Februari lalu. Sebagai pemain yang sudah 3 kali juara MPL dan pernah menjadi juara dunia M3 seharusnya tidak ada yang perlu diragukan dari OHEB. Akan tetapi, Mitch Liwanag sempat berpikir dua kali.
“Kami melihat potensi yang ia miliki. Sanford dan Jaypee bahkan merekomendasikan itu kepada saya. Mereka bilang OHEB adalah sosok pemain yang tangguh, lalu saya bilang kepada mereka ‘baik, saya akan lakukan pemeriksaan latar belakang terlebih dahulu’,” tuturnya.
“Ada beberapa tanggapan yang kurang baik terhadap dia (OHEB). Saya sampaikan ‘mari kita beri kesempatan bagi OHEB, mungkin itu tidak benar’,” jelasnya.
Lebih lanjut, Liwanag menceritakan bahwa ketika OHEB diberikan kesempatan, ia berjanji akan berubah. Hal tersebut kemudian dibuktikan olehnya (OHEB) di mana bersama Team Liquid PH, OHEB menjadi sosok yang lebih dewasa dan tidak lagi menggambarkan dirinya sebagai sosok yang nakal di dalam tim.
“Ketika Kiel (OHEB) datang kepada kami dia menyampaikan satu hal kepada saya ‘dia akan meninggalkan semua ketidak-dewasaan dirinya’ dan itu terbukti. Kiel adalah sosok yang sangat dewasa di sini, di TLPH. (Menurut saya) Kiel itu unik, saya bilang ‘kenapa kamu harus menjadi sosok yang nakal jika kamu bisa menjadi sosok yang sangat baik dan sangat disegani,” papar Liwanag.
“Ketika dia mengikuti trial, dia benar-benar luar biasa. Performanya sangat baik ketika trial, kami tidak pernah kalah. Dia juga sosok yang periang, meskipun ketika saya mendengarkan mereka berlatih saya tidak memahami sama sekali mereka banyak bercanda. Dia (OHEB) bisa meningkatkan mood bermain tim,” tegasnya.
Terakhir, Liwanag mengucapkan terima kasih kepada OHEB atas kontribusi dan dedikasi dirinya terhadap perjuangan Team Liquid PH di MPL PH S15 sampai menjadi juara dan melaju ke MSC 2025 Esports World Cup. Menurut Liwanag, kehadiran OHEB menjadi pengaruh positif bagi tim dan dia adalah sosok pemimpin emosional yang baik.
Team Liquid PH
“Saya berterima kasih kepada Kiel (OHEB). Terima kasih karena kamu telah mempercayai kami. Tim ini telah banyak berubah karena Kiel adalah salah satu sosok pemimpin emosional di dalam tim dan dia tidak memberikan pengaruh buruk,” pungkasnya.
Menarik untuk dinantikan seperti apa perjalanan Team Liquid PH bersama OHEB di MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 Esports World Cup. Apakah kali ini, gelar juara MSC bisa diraih oleh The Cavalry? Kita tunggu saja.
Sumber : Duniagameseru.id